Senin, 30 Mei 2016

Mengenal Bang Popon Lingga Geni

Sosok pria bertubuh langsing ini tidak asing lagi bagi kalangan kampus UPN Veteran Jakarta di era tahun 1994, pernah menjabat sebagai Ketua Senat Universitas pada tahun 1997, mengawali karir sebagai ketua senat ekonomi pada tahun 1996, Popon Lingga Geni lebih akrab di panggil dengan Popon.

Popon merupakan salah satu alumni upn Veteran Jakarta yang meniti karir di bidang yang agak berseberangan dengan jurusan selama kuliah dulu yaitu fakultas ekonomi mengambil jurusan manajemen. saat ini Popon Lingga Geni menjadi salah satu pimpinan di perusahaan konsultant politik dan survey yang sepak terjangnya menasional.

Mengawali karir sebagai tenaga survey politik pada PT. LSI (Lembaga Survey Indonesia), kemudian menjadi supervisor pada perusahaan survey PT. Lingkaran Survey Indonesia, dan akhirnya sejak tahun 2008 mendirikan perusahaan sejenis bernama PT. Jaringan Suara Indonesia dan menjabat sebagai Direktur Strategik dan program pemenangan, terakhir sekarang menjabat sebagai Vice Excecutive Director Jaringan Suara Indonesia.

Saat ini pria kelahiran depok, 30 april 1976 ini sudah dikaruniai dua orang putra-putri, bernama muhammad Ringga Rizky adha buana dan alisha lovita lingga maharani buah pernikahan dengan salah seorang alumni UPN Veteran Jakarta juga yang bernama Rachmawati yuslina.

Komitmenya dalam mendukung berdirinya Ikatan Alumni UPN Veteran Jakarta melalui Kongres I sangatlah essential sebagai pembangun motivasi dan bersama Mulyadi Widodo (Ketua Ikatan Alumni periode 2011-2014) menjadi perekat dan lokomotif untuk menggulirkan forum-forum yang secara intensif menjadi forum kongres yang melahirkan Lembaga Ikatan Alumni yang konstruktif dan legitimated.

Kemampuanya berorasi telah dibuktikan dengan bergulirnya Pergerakan Mahasiswa 1998 dimana Popon Lingga Geni menjadi salah satu simpul penting di FKSMJ - Forum Komunikasi Senat Mahasiswa Jakarta yang menggerakan mahasiswa untuk menuntut perubahan ke arah demokrasi yang lebih baik. Dengan analisa-analisanya yang tajam, Popon Lingga Geni diperhitungkan di saat mana dibutuhkan kerangka untuk membaca keputusan-keputusan yang harus digulirkan di masa pergerakan, sehingga Pergerakan Kemahasiswaan 98 mencapai titik puncak keberhasilan dengan lengsernya Presiden Suharto yang menandai babak baru reformasi yang berlangsung hingga saat ini.

Rupanya, talenta untuk menginfluence khalayak diteruskanya dalam dunia profesional yang digelutinya yang menghantarkanya menjadi konsultan survei publik dan politik. Bacaan-bacaanya yang tajam dalam manufer-manufer politik baik di tingkat daerah maupun nasional, menjadikan media praktek lapangan untuk memenuhi libido politiknya sehingga meningkatkan kemampuan analisa dan action plan dalam rung tindakan untuk membangun profil pimpinan-pimpinan daerah yang dimenangkanya melalui Pilkada baik di tingkat propinsi maupun kabupaten/kota.

Harapanya kepada Ikatan ALumni UPN adalah bagaimana Ikatan Alumni mampu bereksistensi dengan mengelaborasi para alumni dalam wadah dinamis melalui program-program nyata yang berkesinambungan yang bermanfaat bagi alumni dan almamater, sehingga tercipta sebuah kesinambungan aktifitas yang dapat mengeratkan alumni untuk bersatu dalam ikut sertanya membuahkan hasil nyata kerja alumni yang bermanfaat. (red/iaupnvj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar